Berikut ini beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi spam:
Jangan ikutkan email utama Anda kedalam sebuah newsgroups, mailing list, newsletter atau chat room. Spammers menggunakan suatu software yang yang berjalan 24 jam (spders atau bot) dan masuk kedalam sebuah mailing list, chat room, yang mencari alamat-amalat email. Jika memang Anda terpaksa menggunakan email, tuliskan dengan kata-kata, contohnya email budi@anduk.com menjadi budi at anduk dot com
Berikan alamat email utama Anda hanya kepada teman/rekan yang Anda percaya. Jika kurang kenal (baik online mapun offline), berikan saja alamat email gratis Anda misalnya: Yahoo Mail atau Google Mail (termasuk sales/SPG yang menyodorkan form untuk mengisi alamat e-mail Anda). Mengingat banyaknya pemakai internet yang masih pemula yang berusaha menjual alamat email Anda ke perusahaan yang membutuhkan banyak list alamat email demi keperluan promosi
Jangan gunakan nama umum atau kata-kata umum dalam pembuatan email. Spammers (si pengirim email) menggunakan sebuah program yang membuat nama-nama acak bardasarkan nama-nama dan kata-kata umum, nama dan kata umum bisa mereka dapatkan dari buku daftar nama dan kamus, yang kemudian dimasukkan dalam database program mereka.
Jangan menjawab sekalipun email penawaran apapun. Jika Anda sudah terlanjur menerima email dari perusahaan atau alamat yang tidak jelas seperti ini, hapus tanpa perlu dibalas. Jika Anda tetap menerima email tersebut secara berkala, cek bangian bawah email tersebut. Jika terdapat kata unsubscribe, segera klik kata tersebut, dan kirimkan melalui email Anda yang menerima email spam tersebut agar email Anda bisa dihapuskan dari database mereka.
Jika terpaksa mengisi alamat email Anda pada suatu formulir di internet seperti pada sebuah survey. Baca baik-baik ketentuan-ketentuan kebijakan (privacy policy) dari website tersebut. Jika ada ketentuan yang mengharuskan Anda menerima beberapa produk mereka, kalau bisa di tidak dimasukkan (tidak dicentang) supaya Anda tidak menerima produk pemesaran mereka.
Usahakan komputer Anda tetap terinstal program antivirus yang update dan mengaktifkan firewall. Internet dan email yang dikirim lewat internet sering sekali membawa spam yang didalamnya terdapat virus, trojan, worm dan lain-lain.
Jika Anda menggunakan email client seperti Microsoft Outlook, Eudora, Outlook Express, Thunderbird dan lain-lain, cek folder ‘Sent Mail’ untuk melihat email yang terkirim tanpa Anda ketahui. Apabila ada email yang terkirim tanpa Anda ketahui, bisa jadi komputer Anda telah terinfeksi virus yang kemudian mengirim email. Atau spammers menggunakan komputer Anda debagai relay atau gateway dalam mengirimkan email. Ham ini akan membuat nama Anda tercemar.
Jangan pernah meletakkan alamat email Anda dalam bentuk text di website Anda, karena para spammer akan dengan mudahnya mendapatkan alamat email Anda dengan software e-mail crawler mereka. Gunakanlah script Form Mail (misalnya dengan menggunakan script PHP atau CGI) agar pengunjung website Anda menggunakan Form Mail untuk menghubungi Anda (tanpa memberikan alamat email kepada mereka).
Jangan menggunakan alamat e-mail utama Anda untuk mendaftarkan nama domain Anda di WHOIS. Spammer dapat dengan mudahnya menemukan alamat e-mail Anda melalui layanan pengecekan nama domain spt Whois.Net atau DomainWhitePages.com. Gunakan e-mail gratis Anda seperti Yahoo Mail atau Google Mail. Jika Anda tetap ingin menggunakan alamat e-mail utama Anda, pastikan nama domain Anda telah memiliki layanan Proteksi WHOIS / ID-Protect (alamat email Anda akan dienkripsi ketika ditampilkan di WHOIS).
Jika Anda tetap ingin menampilkan alamat email Anda di website Anda, tampilkanlah alamat email Anda dalam bentuk image atau gambar (misalnya dalam format: GIF/JPG).
Hanya berbelanja online di website yang Anda anggap ber-reputasi & aman. Jika Anda ragu dengan reputasi/keamanan toko online tersebut, urung niat berbelanja Anda atau gunakan saja email gratis Anda (misalnya Yahoo Mail atau Google Mail)
Apabila Anda mempercayakan alamat e-mail Anda kepada teman Anda, maka berpesanlah kepada teman Anda agar dia tidak memberikan alamat email Anda ke pihak yang dia kurang kenal (misalnya sales, teman baru kenal, grup diskusi dsbnya).